Potensi alam Sumbawa

 Potensi alam Sumbawa 

                                                        suasana Kota Sumbawa Besar.

Kabupaten Sumbawa adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi NTB, Indonesia. ibu kotanya adalah Sumbawa besar, kabupaten Sumbawa terletak di  sebagian barat pulau Sumbawa. Batas-batas wilayah kabupaten Sumbawa adalah laut Flores dan teluk Saleh di utara, kabupaten Dompu di bagian timur, samudra Hindia di selatan serta kabupaten Sumbawa Barat di bagian barat. Kabupaten Sumbawa memiliki luas wilayah 8.493  dengan jumlah penduduk sekitar 415.000 jiwa. Suku Sumbawa atau Tau Samawa, adalah suku yang terdapat di bagian barat pulau Sumbawa di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Suku Sumbawa sendiri, selama beberapa abad ini mengalami percampuran dengan etnis pendatang, seperti etnis dari jawa, sumatra, sulawesi, kalimantan dan cina serta arab. Suku Sumbawa yang telah bercampur dengan etnis lain ini, biasanya bermukim di dataran rendah dan daerah-daerah pesisir. Sedangkan suku Sumbawa yang masih asli menempati dataran tinggi pegunungan seperti Tepal, Dodo dan Labangkar.
Masyarakat suku Sumbawa pada umumnya hidup pada bidang pertanian. Sebagian Masyarakat Sumbawa masih  menanam padi di sawah dengan menggunakan peralatan berupa cangkul atau bingkung, rengala, dan kareng sebagai peralatan bajak dengan memanfaatkan hewan peliharaan seperti sapi dan kerbau, atau menggunakan traktor. sebagian masyarakat Sumbawa menyisakan sebagian lahan sawah atau kebunya untuk memelihara hewan ternak seperti ayam, dan bebek dan hasilnya akan dijual untuk menambah modal. Dalam menggarap ladang masyarakat Sumbawa masih menggunakan cara tradisional, yaitu dengan membakar lahan pertanian agar mempermudah proses penanaman beberapa jenis tanaman pangan. Rata rata hasil ladang mereka akan dijual di pinggiran jalan contonya di Wilayah Rhee terkenal dengan ladang jagungnya dan hasil jagungnya, hampir di sepajang jalan di jual jagung rebus, dibakar, maupun yang masih mentah sesuai dengan keinginan pembeli, disana juga disediakan tempat untuk beristirahat sambil menikmati jagung, dan pemandangan ladang yang membentang luas. selain pertanian, Sumbawa juga memiliki potensi alam dalam bidang perkebunan dan hasilnya juga bagus, contohnya di wilayah, Utan. wilayah Utan memiliki potensi di bidang perkebunan, masyarakat di sebagian wilayah di Utan rata-rata bermata pencaharian sebagai petani perkebunan, mereka mendapatkan bibit-bibit tanaman perkebunan dari bantuan pemerintah. mayoritas masyarakat Utan menanam berbagai jenis sayuran maupun buah-buahan seperti mangga, papaya, srikaya, semangka, jambu dan lain-lain. hasil komuditas dari daerah utan tergantug pada musim musim tertentu.
Bahkan di sebuah daerah tepatnya di kecamatan Buer, ada taman Agrowisata, taman agrowisata tersebut bernama Taman Agrowisata Tamase. Taman agrowisata tersebut memiliki luas 135 hektar, yang ditanam oleh berbagai jenis sayur, dan buah-buahan. Durian menjadi buah andalan pada agrowisata Tamase, orang sekitar sering menyebutnya Durian Buer , hingga saat ini hasil buah dan sayuran taman agrowisata Tamase menjadi sumber pendapatan daerah. Di taman Agrowisata Tamase pengunjung tidak hanya disuguhi oleh pemandangan perkebunan tetapi hamparan ladang dan air laut yang Biru. Hasil buah maupun sayuran yang ada di taman agrowisata Tamase sudah dikirim ke berbagai pulau yang ada di Indonesia Saat berada di dalam kawasan wisata, Anda dapat mengunjungi berugak untuk beristirahat. Berugak adalah sebutan masyarakat sekitar untuk tempat semacam saung atau gubuk untuk beristirahat. Sementara itu, di bagian Selatan kawasan wisata, terdapat tangga yang biasa disebut penduduk sekitar dengan nama tangga seribu, karena banyaknya jumlah anak tangga untuk mencapai ke puncak bukit.

Masyarakat Sumbawa juga ada yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Mereka menggunakan peralatan seperti pancing, kodong dan belat yang berfungsi sebagai perangkap dimanfaatkan untuk menangkap ikan di sungai ataupun di rawa-rawa, sedangkan peralatan berupa jaring dipakai untuk menangkap ikan di laut. Kegiatan lain mereka adalah meramu hasil hutan untuk dijadikan bahan makanan seperti umbi-umbian, buyak atau pucuk-pucuk rotan, serampin atau sari batang enau, madu lebah, jamur-jamuran, dan akar-akaran sebagai bahan pembuatan minyak tradisional. Mereka juga memelihara hewan ternak seperti kuda, sapi, dan kerbau yang biasanya dilepas di padang-padang gembala. Sumbawa juga memiliki potensi alam dalam bidang pertambanagan dan pariwisata. Potensi alam dalam bidang Pertambangan di Kabupaten Sumbawa saat ini belum di eksploitasi kan padahal tanah Sumbawa begitu kaya akan hasil tambang seperti emas, dan lain lain. Hasil tambang di kabupaten Sumbawa kurang atau belum di eksploitasi  karena pemerintah Kabupaten Sumbawa melarang penambanagan di daerah Sumbawa karena akan merusak lingkungan sekitar, seperti PT. Newmount yang ingin menggali hasil tambang di Sumbawa yang berada di Gunung Dodo, tapi masyarakat menolak pembukaan tambang tersebut , sehingga pemerintah mulai mengambil tindakan dengan melarang PT. Newmount membuka tambang baru di wilayah Gunung Dodo, saat ini pertambangan yang terkenal di pulau Sumbawa adalah tambang milik PT. Newmount Nusa tenggara yang bernama tambang BatuHijau di kabupaten Sumbawa barat.
Kabupaten Sumbawa Meliliki potensi alam dalam Bidang pariwisata alam maupun baharinya, Karena Sumbawa Termasuk dari segitiga emas pariwisata di Indonesia. Sumbawa juga kaya dengan Terumbu karang dan Ikan ikan yang berwarna warni serta pulau pulau kecil yang dapat memikat hati para wisatawan yang datang. Kabupaten Sumbawa mempunyai salah satu pulau cantik yang terkenal dengan keindahanya hingga ke mancanegara, pulau itu bernama Pulau Moyo. Salah satu sumber internet mengatakan bahwa pulau Moyo adalah Pulau bintang lima.  Di pulau Moyo terdapat berbagai jenis kupu-kupu yang berterbangan, pohon-pohon diantara padang savanna, yang menandakan Bahwa pulau Moyo masih lestari. Pulau Moyo di huni oleh 21 spesies kelelawar, rusa, babi hutan, burung maupun ular. Pulau Moyo adalah Surga bagi pecinta Burung. Dari 124 spesies burung yang ada di Sumbawa, 86 diantaranya ada di pulau Moyo, beberapa jenis burung langka juga dapat di temukan di pulau Moyo antara lain kakatua berkepala kuning, burung Gosong yang sangat unik karena mengandalkan tanaman atau ranting pohon untuk menghasilkan panas selama masa inkubasi telurnya. Selain hutan yang masih alami, pulau Moyo juga terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang tidak kalah dari Lombok dan Bali. di bawah laut pulau Moyo yang indah kalian dapat  menemukan sponge, crustacea atau kepiting, anemone, pelagit, belut, groupers, bahkan ikan pari dan segerombolan ikan terbang, terkadang ada juga hiu kecil dan belut yang berenang di sekitar pantai. Hampir keseluruhan pulau moyo dikelilingi oleh batuan karang yang masih terjaga dan pasir yang putih yang menawan ditambah teburan ombak yang sedikit tenang. Tidak salah kalau lady Diana, mick jagger, maria sharapova dan tokoh dunia lainya memilih pulau moyo sebagai tempat berlibur.
                                                                      pulau moyo
pulau Moyo
 
Kabupaten Sumbawa terkenal dengan hasil daerahnya yang telah dijual di luar daerah bahkan luar negeri, seperti madu Sumbawa, dan Susu kuda liar. Sumbawa adalah sebuah daerah yang memiliki banyak sekali Potensi alam yang belum kita ketahui hingga saat ini dan tidak kalah dengan daerah lainnya.

                                                                        Madu Sumbawa
Susu kuda Liar khas Sumbawa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBHINEKAAN